Fungsi ISEVEN dan Fungsi ISODD

Pernahkah anda mengetahui tentang Fungsi ISEVEN dan Fungsi ISODD pada Microsoft Excel ? mungkin anda masih asing dengan kedua fungsi tersebut karena memang jarang untuk digunakan jika tidak diperlukan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas kedua rumus tersebut ini untuk anda semua. Fungsi ISEVEN berguna untuk mengembalikan TRUE jika bilangan tersebut genap, atau FALSE jika bilangan yang dimaksud ganjil.

Sementara untuk fungsi ISOOD, memliki fungsi untuk mengembalikan TRUE jika bilangan tersebut ganjil, dan akan mengembalikan FALSE jika bilangan tersebut genap. Jadi antara fungsi ISEVEN dan Fungsi ISOOD adalah kebalikannya.

Untuk fungsi ISEVEN memiliki sintak berikut ini :

ISEVEN(number)

Number : nilai untuk menguji, jika angka yang masukkan kedalamnya bukan bilangan bulat, maka secara otomatis bilangan tersebut akan dipotong. Perlu anda ingat, jika angka yang anda masukkan itu non numerik, maka fungsi ISEVEN ini akan mengembalikan nilai kesalahan menjadai #VALUE!.


Sementara untuk fungsi ISODD, memiliki sintak berikut ini :

ISODD(number)

Number : adalah nilai untuk menguji, jika bilangan yang anda masukkan bukanlah bilangan bulat, maka bilangan tersebut akan dipotong. Masih sama dengan fungsi ISEVEN tadi, jika angka yang anda masukkan tadi non numerik, maka fungsi ISOOD ini akan mengembalikan nilai kesalahan #VALUE!

Nah daripada anda bingung, maka silahkan saja anda simak contoh soal berikut ini untuk membuktikan nilai kebenaran dari fungsi ISEVEN dan juga fungsi ISOOD.



Untuk fungsi ISEVEN :

Silahkan anda membuat tabel terlebih dahulu seperti ini :

    - Silahkan anda membuat dua buah kolom yang terdiri dari Deskripsi dan juga Hasil.
    - Jika sudah kita gunakan 5 studi kasus untuk mengecek nilai kebenaran dari setiap kasus yang ada pada kolom. Untuk nilainya anda bisa manggunakan angka bebas. Seperti contoh dibawah ini :

 

  • Jika sudah, maka pada kolom hasil kita masukkan rumus-rumusnya untuk mengecek hasil analisa.
  • Pada kolom B2, silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISEVEN(-3)
  • Lalu pada kolom B3, silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISEVEN(3)
  • Lalu pada kolom B4, Silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISEVEN(0)
  • Dan pada kolom B5, Silahkan anda masukan tanggal seperti ini : 23/12/2016
Setelah semua rumus anda masukkan, maka akan terlihat hasil berikut ini :

Untuk fungsi ISODD :
Sebelum kita memulai, sebaiknya anda membuat tabel terlebih dahulu seperti pada ISEVEN tadi
Silahkan anda membuat dua buah kolom yang terdiri dari Deskripsi dan juga Hasil langsung.
Jika sudah kita gunakan 3 studi kasus saja kali ini untuk mengecek nilai kebenaran dari  setiap kasus yang ada pada kolom. Untuk nilainya anda bisa bebas mengisinya nanti. Seperti contoh dibawah ini :



Jika sudah, maka pada kolom hasil kita masukkan rumus-rumusnya untuk mengecek hasil analisa.
  • Pada kolom B2, silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISODD(-2)
  • Lalu pada kolom B3, silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISODD(4,5)
  • Lalu pada kolom B4, Silahkan anda masukkan rumus berikut ini : =ISODD(5)
Nah setelah semua rumus dimasukkan, maka anda akan mendapatkan hasil seperti ini :